Sholat Tahajud Yang Indah
Rabu, 16 Juni 2010Pagi saya di Rumah Amalia kedatangan tamu, seorang perempuan muda yang bekerja di perusahaan swasta di Sudirman. Beliau bertutur, 'Mas Agus, saya sangat malas untuk pergi kerja seperti biasanya. Hp di silent mode, karena tidak ingin terganggu apapun. saya sedang dirundung kebingungan karena telah menggunakan uang kantor, dan atasan saya menanyakan uang tersebut. ampun saya merasa gelap, dan akhirnya saya tidak masuk kerja. seharian saya kebingungan di rumah. saya tidak tahu harus berbuat apa.' ucapnya dengan wajah nampak penuh masalah.
Saya mengusulkan kepada beliau agar sholat tahajud sesampai di rumah, 'Memohonlah kepada Alloh SWT, agar diberikan petunjuk.' Selepas adzan Isya' beliau izin pamit untuk pulang. Saya mempersilahkan untuk meminum tehnya terlebih dahulu. Terlihat wajahnya penuh keraguan, 'Bagaimana mungkin masalah saya bisa diselesaikan dengan sholat tahajud?' itu pertanyaan yang dilontarkan sebelum meninggalkan saya. Sayapun tersenyum mendengar pertanyaan itu. 'Yakinlah, Alloh SWT akan membantu anda,'
Beberapa hari kemudian, perempuan muda itu datang lagi ke Rumah Amalia, beliau bertutur, 'setelah pulang dari Rumah Amalia, di tengah malam saya putuskan untuk mengadu pada penguasa alam ini, saya tundukkan,sujudkan kening serendah-rendahnya untuk mengharap ridho Alloh SWT. 'tuturnya.
'Saya pasrahkan segalanya pada penguasa kerajaan langit dan bumi ini, saya curhat kepada Sang Khaliq. Saya pasrah berangkat kerja dengan bulat tekad saya akan katakan sesungguhnya, dibenak saya saat itu saya akan dipecat tapi saya pasrah.' lanjutnya, terlihat wajahnya memerah.
'Tapi apa yang terjadi Mas Agus? Subhanallah atasan saya hanya terdiam ketika mendengar pengakuan saya dan akirnya beliau langsung memberikan solusi tanpa harus memecat saya dari pekerjaan. Sungguh luar biasa indahnya Sholat Tahajud!' tuturnya dengan senyuman. Sore itu telah menjadi sebuah kesaksian betapa indahnya sholat tahajud sebagai solusi hidup, 'Menyelesaikan masalah, tanpa masalah.'